Jawa Barat — Pemerataan pembangunan di berbagai sektor, termasuk sektor energi dan pertambangan, menjadi prioritas utama di Jawa Barat. Salah satu program penting yang saat ini perlu segera diselesaikan adalah Program Listrik Desa (Lisdes). Program ini bertujuan untuk memberikan akses listrik yang merata ke seluruh pelosok Jawa Barat, baik di daerah terpencil maupun di desa-desa yang belum terjangkau.
Menurut Ir. Prasetyawati, MM, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Program Lisdes harus dilaksanakan secara berkesinambungan agar masyarakat di pelosok dapat menikmati akses listrik yang andal. “Program Lisdes ini penting untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah-daerah terpencil dan mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor energi,” jelas Prasetyawati dalam keterangannya baru-baru ini.
Sasaran utama dari program ini, lanjut Prasetyawati, adalah memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri di seluruh Jawa Barat secara aman dan ramah lingkungan. Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi di Jawa Barat mencapai 100 persen pada tahun 2024, melanjutkan capaian sebelumnya yang sudah mencapai 99,72 persen pada tahun 2020.
Namun, Prasetyawati menegaskan bahwa ada beberapa daerah terpencil di Jawa Barat yang masih belum terjangkau layanan listrik. “Dari hasil kunjungan lapangan, kami menemukan bahwa beberapa desa di pelosok Jawa Barat masih belum teraliri listrik. Program Lisdes harus diprioritaskan di daerah ini agar pembangunan sektor energi bisa merata,” tambahnya.
Pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan inventarisasi penerima manfaat, terutama masyarakat dengan keterbatasan ekonomi, agar dapat diprioritaskan dalam penyelesaian Program Lisdes. Dengan begitu, manfaat dari program ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan.
Prasetyawati berharap bahwa dengan adanya Program Lisdes, akses energi di seluruh wilayah Jawa Barat akan semakin merata dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Listrik yang andal dan merata akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah-wilayah terpencil,” tutupnya.
Leave a Reply