KE-3 KALI, GERINDRA JABAR RAIH ANUGERAH PARPOL PALING INFORMATIF DARI KOMISI INFORMASI PUBLIK JAWA BARAT

KOTA BANDUNG – Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat mengundang Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Jawa Barat dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Pada Badan Publik Tingkat Jawa Barat Tahun 2024. Acara dimulai sejak pukul 09.30 WIB, Kamis, (14/11).

Acara dibuka dengan laporan dari Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Ijang Faisal, M.Si., yang memaparkan implementasi dan hasil rekapitulasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat. “Anugerah ini bukan suatu penghargaan prestasi, tetapi menjadi tolak ukur untuk bekerja lebih baik lagi. Pemerintah Kota dan Kabupaten 100 %, Biro 100 %, Partai Politik 10 %, Ketidakikutsertaan 11 BUMD, 2 intansi vertikal. Hasil rekapitulasi Komisi Informasi dari 27 Kota Kabupaten sejumlah 20 Ko/Kab informatif, BUMD dari sejumlah 146 baru 70 yang informatif, Intansi Vertikal sekitar 47%

Sambutan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Buky Wibawa, M.Si., “DPRD Provinsi Jawa Barat selalu mendukung dalam upaya meningkatkan kepercayaan keterbukaan informasi publik, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Selamat kepada badan publik yang mendapat penghargaan.”

Sambutan Ketua Umum KIP, Dr. Donny Yoesgiantor, “Ijin kali ke-3 giat dilaksanakan, KIP memonitor dan mengevaluasi informasi publik. Monev badan publik ini tidak menjadi badan yang menyelidiki seperti badan penyelidik, tidak menjadi satu kewajiban, suatu kebutuhan. Literasi hanya dilakukan di badan publik sehingga tidak semua masyarakat/publik mengetahuinya. Bisa di buktikan, silahkan di cek berapa persen publik yang mengetahui hal ini. Walaupun demikian indek literasi keterbukaan informasi publik ini bagus, sehingga mengapa dikatakan bahwa monev ini bukan kewajiban tapi kebutuhan.”

Sambutan Pj Gubernur Jawa Barat, Barnas Adjidin, “Yang paling penting bagaimana masyarakat merasakan manfaat dari keterbukaan informasi publik ini, juga bagaimana pemerintah pun mengantisipasi pertanyaan masyarakat. Keterbukaan informasi publik ini harus menjadi kewajiban semua badan publik. Jadi jangan jadikan penghargaan ini sebagai kebanggaan, dan berikanlah penghargaan ini kepada badan publik yang terbaik dari yang paling baik.

Dalam acara penganugerahan Komisi Informasi tersebut, untuk ke-3 kalinya Partai Gerindra Jabar memeroleh penghargaan anugerah partai politik paling informatif. Suatu kehormatan yang tidak terhenti pada kebanggaan, tetapi menjadi acuan agar kami lebih baik lagi dalam kinerja keterbukaan informasi publik.