Nama Dedi Mulyadi Viral di Media Sosial, Jadi “Andalan” Orangtua Disiplinkan Anak

KDM Viral di Medsos, Jadi “Andalan” Orangtua Disiplinkan Anak

1 month ago

–

oleh

rifaigmd

gerindrajabar – Nama Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, belakangan ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Bukan karena program kerja atau kebijakan formal, melainkan karena perannya yang tak terduga: menjadi “senjata” orangtua dalam mendisiplinkan anak.

Dedi Mulyadi Jadi “Penyelamat” Para Orangtua

Fenomena ini ramai muncul di TikTok dan Instagram. Banyak orangtua membagikan momen saat anak-anak mereka tiba-tiba patuh setelah disebut akan dilaporkan kepada Dedi Mulyadi. Frasa seperti “Awas ya, nanti dijemput Pak Dedi Mulyadi” menjadi tren yang viral.

Meskipun terdengar seperti candaan, metode ini dianggap efektif. Anak-anak yang tadinya susah makan, malas mandi, atau enggan sekolah, menunjukkan perubahan sikap hanya karena disebut nama Gubernur.

Contoh Nyata: “Anak Saya Jadi Mau Makan Lagi”

Salah satu video viral diunggah oleh akun TikTok @Permanaadji. Dalam keterangan videonya tertulis: “Terima kasih Pak Gubernur, anak saya yang udah makan jadi mau makan lagi.” Terlihat seorang anak laki-laki yang awalnya tampak gelisah, namun akhirnya mau makan dan mulai mengurangi kebiasaan jajan setelah diperlihatkan video Kang Dedi.

Respons Kang Dedi: Mau Dijemput atau Mau Nurut?

Menanggapi ramainya fenomena ini, Dedi Mulyadi memberikan respons melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Selasa (6/5/2025).

“Kalau sampai melawan orangtuanya, nggak patuh, pengen jajan terus, susah tidur, susah bangun, susah mandi, susah makan, malas ke sekolah. Awas lho, Pak Gubernur datang ke rumahnya nanti ngejemput,” ucapnya dalam video tersebut.

Ia kemudian menambahkan dengan santai, “Mau dijemput ke rumah atau mau nurut?”

Kepemimpinan yang Hadir

Unggahan ini langsung mendapat reaksi hangat dari masyarakat. Banyak netizen yang memberikan dukungan dan menyebut Kang Dedi sebagai “pahlawan para orangtua”. Fenomena ini menunjukkan bagaimana figur pemimpin yang dekat dengan rakyat dapat memberikan pengaruh nyata hingga ke dalam kehidupan sehari-hari.

Sosok Dedi Mulyadi kembali membuktikan bahwa pemimpin bukan hanya hadir melalui kebijakan, tetapi juga melalui kehadiran yang membumi dan menyentuh sisi humanis masyarakat.