George Edwin Sugiharto Bawa Aspirasi Pendidikan Cirebon ke Gubernur, Langsung Ditindaklanjuti

George Edwin Sugiharto Bawa Aspirasi Pendidikan Cirebon ke Gubernur, Langsung Ditindaklanjuti

oleh


gerindrajabar — Komitmen Partai Gerindra untuk memperjuangkan pendidikan yang layak kembali diwujudkan oleh kadernya di DPRD Jawa Barat. Dalam kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra, George Edwin Sugiharto, menyoroti langsung minimnya sarana ruang belajar di sekolah tersebut.

Kondisi sekolah yang memiliki 12 rombongan belajar (rombel) namun hanya memiliki 3 ruang kelas permanen, mendorong George untuk mendesak pemerintah provinsi agar segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

“Ini kali kedua saya datang ke SMA Negeri 1 Tengah Tani. Kondisinya memang masih butuh perhatian serius,” ujar George saat meninjau sekolah.

Kepala Sekolah Ungkap Kondisi Fasilitas yang Mengkhawatirkan

Minimnya fasilitas membuat pihak sekolah terpaksa menyulap ruang guru, perpustakaan, dan laboratorium komputer menjadi ruang belajar darurat. Bahkan, toilet khusus siswa pun belum tersedia.

“Jumlah rombel ada 12, tapi ruang kelas hanya 3. Sisanya kami gunakan ruang-ruang lain yang disekat. Kami juga belum memiliki toilet siswa,” ungkap Kepala Sekolah, Euis Sri Nawati.

Gerindra Sejajarkan Aspirasi Masyarakat dengan Program Presiden dan Gubernur

Langkah George dalam memperjuangkan penambahan RKB ini selaras dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Di tingkat daerah, perjuangan ini juga mendukung program Gubernur Jawa Barat dalam memperluas akses pendidikan menengah berkualitas.

Aspirasi Gerindra Direspon Cepat oleh Gubernur Jawa Barat

Aspirasi tersebut disampaikan George langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada 16 Mei 2025. Gubernur pun memberikan respon cepat terhadap laporan tersebut.

“Komisi V bidang pendidikan lapor ke saya, bahwa di SMA Negeri Tengah Tani kelasnya cuma tiga, siswanya 300,” ujar Gubernur Dedi Mulyadi.

Tak menunggu waktu lama, pada 17 Mei 2025, Kantor Cabang Dinas Pendidikan langsung melakukan survei ke sekolah.

“Hari ini saya sudah telepon Kepala Dinas Pendidikan. Saya minta segera dibuat alokasi dan dicari solusi agar ruang kelas baru bisa segera dibangun,” tegas Dedi.

Penambahan RKB, Langkah Strategis Tingkatkan Mutu

Selain untuk menambah kapasitas ruang belajar, penambahan RKB juga diharapkan akan mengurangi kepadatan siswa dalam satu ruangan, meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi belajar, serta mengembalikan fungsi ruang-ruang lain seperti perpustakaan dan laboratorium.


Sinergi Pemerintah dan Wakil Rakyat, Gerindra Siap Kawal Sampai Tuntas

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan legislatif, Partai Gerindra menunjukkan posisi aktifnya sebagai pelopor perubahan dalam sektor pendidikan. Perjuangan untuk SMA Negeri 1 Tengah Tani menjadi bukti bahwa aspirasi masyarakat dapat benar-benar diperjuangkan hingga terealisasi.

Baca Juga : George Edwin Perjuangkan Sekolah Negeri di Cirebon Timur