BANDUNG — Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, Andhika Surya Gumilar, melaksanakan Reses III Tahun Sidang 2024/2025 di Kabupaten Subang pada 21–22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Cilandesan, Kecamatan Cisalak, dan Bungursari, Kecamatan Serangpanjang, untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.
Infrastruktur Desa – Keluhan Utama Warga
Dalam dialog terbuka, Andhika Surya Gumilar menerima banyak keluhan terkait persoalan mendesak di wilayah Subang. Isu utama yang disampaikan warga antara lain buruknya kondisi drainase, jalan lingkungan yang rusak, serta pengelolaan sampah yang belum optimal.
“Drainase yang tidak tertata menyebabkan banjir saat hujan. Ini harus ditangani dengan solusi konkret dan berkelanjutan,” ujar Andhika.
Kerusakan jalan lingkungan juga menjadi sorotan. Selain menghambat mobilitas, jalan rusak berdampak pada distribusi hasil pertanian dan usaha warga desa.
Urgensi Fasilitas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah
Di bidang pendidikan, Andhika menyatakan komitmennya mendorong perbaikan sarana sekolah di pelosok. Warga mengeluhkan kondisi ruang kelas yang tidak layak, sehingga menghambat pembentukan SDM unggul.
“Pendidikan adalah hak dasar yang tak bisa ditunda,” jelasnya.
Sementara itu, persoalan lingkungan terkait penumpukan sampah juga mencuat. Warga berharap ada sistem pengelolaan berbasis komunitas yang lebih efektif, didukung regulasi dan fasilitas dari pemerintah.
Koperasi Jadi Harapan Ekonomi Warga
Selain infrastruktur dan pendidikan, Andhika juga menerima aspirasi warga mengenai pentingnya penguatan ekonomi lokal. Mereka berharap Koperasi Merah Putih mendapatkan pembinaan, akses pasar, dan pembiayaan untuk menggerakkan ekonomi rakyat.
Andhika Surya Gumilar Siap Berjuang di DPRD Jabar
Andhika menegaskan bahwa reses bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk menyuarakan rakyat. Oleh sebab itu, Andhika siap membawa semua aspirasi dan akan diperjuangkan ke DPRD Jabar, tentu saja untuk kemudian dibahas bersama mitra pemerintah.
Leave a Reply