SUBANG — Anggota DPRD Provinsi Jabar, Andhika Surya Gumilar, S.T., menyambut baik langkah Pemerintah Kabupaten Subang memperbarui Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Baginya, revisi ini adalah momentum strategis menata ulang aktivitas pertambangan agar lebih berkelanjutan dengan prioritas kepastian hukum, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan hanya soal zonasi, tetapi bagaimana kita menyelaraskan pembangunan ekonomi dengan ekologi dan sosial,” ujar Andhika, Senin (28/7/2025).
Dukung Jalancagak Jadi Kawasan Pertambangan Berbasis Ekonomi Hijau
Sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) V DPRD Jabar, Andhika menilai Kecamatan Jalancagak memiliki potensi besar sebagai kawasan tambang berdaya saing tinggi. Ia mendorong pengembangan wilayah tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan mengusung prinsip triple bottom line: ekonomi, ekologi, dan sosial.
Ia juga menyarankan pemanfaatan kebun-kebun non-HGU sebagai opsi zona tambang, dengan syarat adanya kajian spasial dan sosial-ekologis yang ketat. “Kita tidak bisa lagi berpikir jangka pendek. Analisis dampak harus jadi dasar, bukan pengecualian,” tegasnya.
Keterlibatan Publik Jadi Kunci Tata Ruang yang Inklusif
Politisi Gerindra ini mengapresiasi keterbukaan Pemkab Subang dalam membuka ruang partisipasi publik dalam penyusunan RTRW. Menurutnya, hal ini membuktikan komitmen Subang dalam menciptakan tata ruang yang inklusif, terintegrasi, dan menarik bagi investor.
Wilayah seperti Tambakan juga disebut Andhika sebagai kawasan penting yang harus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaannya. “Dengan melibatkan masyarakat, kita bukan hanya membangun ruang, tetapi juga harapan,” kata Andhika.
RTRW Subang Sejalan dengan Visi Jabar Istimewa
Pernyataan Andhika senada dengan Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, yang menekankan pentingnya sinkronisasi RTRW antara pusat dan daerah, khususnya dalam penanganan tambang ilegal.
Andhika juga meyakini bahwa revisi RTRW Subang mendukung visi besar KDM ‘Jabar Istimewa’, yang menitikberatkan pada percepatan pembangunan dan inovasi daerah. “Subang Ngabret adalah bagian dari semangat Jabar Istimewa. RTRW harus menjadi instrumen untuk mewujudkan hal itu,” ujarnya.
Andhika Surya Gumilar Optimis Subang Unggul dan Berkelanjutan
Menutup pernyataannya, Andhika menyampaikan optimisme bahwa Subang dapat menjadi daerah unggulan di Jawa Barat jika mampu merancang RTRW yang berbasis data, berorientasi pada rakyat, dan berwawasan lingkungan.
“Tata ruang yang kuat akan membuka peluang lebih luas, bukan hanya untuk investasi, tetapi juga untuk masa depan generasi Subang yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
Leave a Reply