Pemerintah Prabowo Siapkan Stimulus Ekonomi Baru untuk Dongkrak Pertumbuhan di Semester II-2025

oleh


gerindrajabar — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Memasuki semester II tahun 2025, pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan insentif lanjutan sebagai stimulus untuk mendongkrak konsumsi masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan, terutama di sektor padat karya dan perumahan rakyat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa meskipun detail paket stimulus akan diumumkan secara resmi pada September 2025, namun konsep dasarnya tetap diarahkan untuk memperkuat daya beli masyarakat, khususnya rumah tangga di kelas menengah ke bawah.

“Kita berharap nanti bisa diumumkan lebih awal. Prinsipnya, tetap mendorong konsumsi masyarakat dan program padat karya,” ujar Airlangga usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri, Senin (28/7).

Fokus pada Rakyat Kecil dan Sektor Produktif

Beberapa program prioritas yang akan dioptimalkan melalui stimulus ini antara lain:

  • Program Padat Karya Tunai

  • Percepatan Kredit Investasi Padat Karya

  • Peningkatan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)

  • Percepatan Kredit Program Perumahan

  • Penyerapan Program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya)

Dalam rangka menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru 2025–2026, pemerintah juga menyiapkan skema khusus melalui penyelenggaraan event nasional dan paket wisata terintegrasi. Tak hanya itu, masyarakat akan menikmati PPN-DTP untuk tiket pesawat, serta diskon tarif moda transportasi darat dan laut seperti kereta api, kapal laut, dan jalan tol.

Senergikan Program Strategis Nasional

Paket stimulus ini akan dikombinasikan dengan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto:

  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

  • Akselerasi Koperasi Desa Merah Putih

  • Pembangunan tiga juta rumah rakyat

Airlangga menegaskan, dalam pelaksanaan program-program tersebut, rekrutmen tenaga kerja akan difokuskan untuk masyarakat dari Desil-1 dan Desil-2, yakni kelompok masyarakat berpenghasilan terendah, sebagai langkah konkret untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan memperluas kesempatan kerja.

“Kita perlu menyiapkan berbagai program yang dapat mendorong agar perekonomian Indonesia bisa berkembang di semester kedua dengan pertumbuhan yang lebih tinggi,” tambahnya.

Tanggapi Tantangan Global dengan Kebijakan Adaptif

Paket stimulus ini menjadi respons terhadap situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik dan negosiasi tarif internasional. Pemerintah menilai perlu adanya kebijakan yang cepat, tepat, dan berpihak pada rakyat, demi menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid dan inklusif.

DPD Gerindra Jawa Barat menyambut baik kebijakan ini dan siap mengawal implementasinya di tingkat daerah, khususnya untuk memastikan rakyat Jawa Barat memperoleh manfaat nyata dari kebijakan pemerintahan pusat.

Baca Juga : Presiden Prabowo Resmikan 80.081 Koperasi Merah Putih, Gerakan Ekonomi Rakyat Dimulai


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *