GARUT — Pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian kembali menjadi aspirasi utama masyarakat Samarang. Hal ini terungkap ketika Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Dede Kusdinar, S.E., menggelar kegiatan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) di Kampung Cirandeg, Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Jumat (8/8/2025).
Dalam pertemuan yang dihadiri warga setempat, Dede tak hanya menyampaikan isi Perda, tetapi juga membuka ruang dialog dua arah. Sejumlah keluhan pun muncul, terutama terkait kondisi jalan desa yang masih banyak mengalami kerusakan. Warga menilai persoalan tersebut menghambat aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi hasil pertanian yang menjadi penopang ekonomi keluarga.
“Infrastruktur adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah. Jalan yang baik akan mempercepat distribusi hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Dede.
Selain soal jalan, warga juga menyoroti perlunya dukungan nyata untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Mereka berharap ada penyediaan alat modern dan teknologi baru yang bisa membantu petani meningkatkan hasil panen.
Menurut Dede, Garut, khususnya Samarang, memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Namun tanpa intervensi pemerintah, potensi tersebut sulit berkembang. “Petani kita harus mendapat dukungan serius, agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Politisi Gerindra ini menegaskan, reses maupun penyebarluasan Perda tidak boleh sekadar seremoni. Lebih dari itu, kegiatan ini harus menjadi wadah komunikasi antara wakil rakyat dan konstituen. “Kami hadir bukan hanya untuk menyampaikan informasi, tetapi juga mendengar, memahami, dan memperjuangkan aspirasi warga di tingkat provinsi,” tambahnya.
Diskusi hangat yang berlangsung di akhir acara menghasilkan beberapa usulan prioritas, mulai dari percepatan perbaikan jalan, penguatan ekonomi kerakyatan, hingga program peningkatan pertanian. Semua aspirasi tersebut, kata Dede Kusdinar, akan dibawa ke pembahasan di tingkat provinsi untuk diperjuangkan melalui kebijakan dan program pemerintah Jawa Barat.
Leave a Reply