Pradi Supriatna Targetkan Walikota Depok Tetap dari Gerindra dan Tambah Kursi di Pileg 2029

gerindrajabar — DPC Partai Gerindra Kota Depok mulai memanaskan mesin politik lebih awal menjelang Pemilu 2029. Target besar telah ditetapkan, mulai dari menambah kursi legislatif hingga mempertahankan posisi Wali Kota dari kader Gerindra.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, menegaskan bahwa perjuangan kali ini harus lebih serius dan terarah. Ia ingin kerja politik Gerindra di Depok menghasilkan peningkatan signifikan di semua tingkatan parlemen.

“Gerindra Depok harus menambah perwakilan di setiap level. Di DPR RI kami targetkan dua kursi, di DPRD Jabar tiga kursi, dan di DPRD Kota Depok minimal 14 kursi,” ujarnya saat kegiatan Pendidikan Politik (Dikpol) DPC Partai Gerindra Kota Depok di Sawangan, Sabtu (18/10).

Menurut Pradi, pencapaian itu hanya bisa diraih dengan kekompakan struktur partai di semua tingkatan. Lebih dari sekadar jumlah kursi, Gerindra Depok juga berkomitmen mempertahankan kepemimpinan Wali Kota dari kader partai sendiri.

“Sudah dua periode Gerindra dipercaya memimpin kota ini, dan amanah itu harus dijaga,” tegas anggota DPRD Jawa Barat tersebut. Ia juga menyoroti kinerja Supian Suri, Wali Kota Depok saat ini, yang merupakan kader Gerindra dan tergabung dalam Dewan Penasehat DPC.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Kota Depok, Hamzah, menyampaikan semangat serupa kepada para kader. Ia mendorong para pengurus dan tokoh lama untuk tampil di Pemilu Legislatif 2029.
“Jangan takut maju. Terpilih bukan karena banyak uang, tapi karena kerja keras dan takdir. Ketua PAC yang sudah empat periode berjuang wajib mencalonkan diri,” ucapnya.

Hamzah menambahkan, hasil survei yang menempatkan Gerindra di posisi teratas menjadi modal kuat untuk melangkah ke depan.
“Kalau dulu kita mulai dari nol, sekarang saatnya memetik hasil kerja keras itu,” katanya menutup dengan optimisme.

Dengan soliditas dan kesetiaan kader yang terus terjaga, Gerindra Kota Depok bersama Pradi Supriatna menatap Pemilu 2029 sebagai momentum memperkuat peran politik dan memperluas kepercayaan publik di tingkat lokal maupun nasional.