JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) 2025 yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, pada 9–10 Oktober lalu, menjadi momentum penting bagi gerakan perempuan Partai Gerindra di seluruh Indonesia. Ketua PD PIRA Jawa Barat, Ir. Hj. Prasetyawati, MM., menyebut Munas kali ini sebagai titik awal untuk semakin memperkuat soliditas organisasi dan memperjelas arah perjuangan ke depan.
Menurut Prasetyawati, hasil Munas, termasuk terpilihnya Hj. Novita Wijayanti, SE., MM., sebagai Ketua Umum PP PIRA, menandai semangat baru bagi seluruh kader perempuan Gerindra di Indonesia.
“Munas ini melahirkan peta jalan yang jelas untuk pemberdayaan perempuan dan penguatan kader di seluruh Indonesia. Ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tapi langkah besar menuju gerakan yang lebih berdampak,” ujarnya di sela kegiatan Munas di Hotel Bidakara Jakarta.
Ia menyampaikan harapan besar kepada Hj. Novita agar kepemimpinannya dapat memperkuat sinergi antara PIRA pusat dan daerah, termasuk Jawa Barat.
“Kami berharap kepemimpinan Ibu Novita membawa semangat kolaboratif yang kuat antara PIRA pusat dan PIRA daerah. Dengan arahan beliau, kami di PIRA Jabar siap bergerak seirama untuk memperluas peran perempuan Gerindra dalam berbagai bidang pembangunan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia optimistis bahwa PIRA di bawah kepemimpinan Hj. Novita akan semakin berkembang menjadi wadah yang mempersatukan potensi perempuan Indonesia, termasuk para kader di Jawa Barat.
“Kami percaya, sinergi yang baik antara pusat dan daerah akan membuat gerakan perempuan Gerindra semakin solid dan berdaya guna. Semoga Ibu Novita terus menginspirasi kami untuk bekerja dengan hati dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai Ketua PD PIRA Jawa Barat, Prasetyawati menegaskan bahwa hasil Munas menjadi panduan kerja nyata di daerah. Visi nasional yang disusun di tingkat pusat harus diterjemahkan menjadi langkah konkret yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat di Jawa Barat.
“Keberhasilan PIRA tidak diukur dari seberapa besar organisasinya tumbuh, tetapi dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menutup dengan menekankan bahwa politik perempuan harus membawa nilai kebermanfaatan bagi keluarga dan lingkungan.
“Jika perempuan makin berdaya dan keluarga makin sejahtera, maka di situlah kemenangan sejati PIRA,” tutupnya.
Dengan semangat hasil Munas 2025 di Hotel Bidakara Jakarta, PIRA Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ir. Hj. Prasetyawati, MM., siap bersinergi dengan Ketua Umum PP PIRA Hj. Novita Wijayanti untuk memperkuat peran perempuan sebagai motor perubahan di Jawa Barat.
Leave a Reply