Syahrir menanggapi Hari Kesaktian Pabcasila di Era Presiden Prabowo Subianto.

Syahrir: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Kokohkan Persatuan di Era Presiden Prabowo Subianto

oleh


BANDUNG — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, S.E., M.Ipol, menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober merupakan momen penting untuk memperkuat kembali semangat persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.

Tahun 2025 ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Menurut Syahrir, makna tema tersebut sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan Pancasila sebagai fondasi dalam setiap kebijakan pembangunan nasional.

Pancasila adalah perekat bangsa. Di tengah keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa, nilai-nilai Pancasila menjadi kekuatan utama yang menjaga kita tetap satu dalam kebinekaan,” ujar Syahrir.

Makna dan Nilai Hari Kesaktian Pancasila

Syahrir menilai, peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan kesempatan untuk merefleksikan sejarah serta mempertegas komitmen terhadap ideologi bangsa.

Peringatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman ekstremisme, radikalisme, dan ideologi yang ingin menggantikan Pancasila.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus terus dihidupkan melalui empat hal utama, yaitu:

  • Meneguhkan Ideologi Pancasila sebagai dasar negara yang kokoh dan relevan menghadapi tantangan global.
  • Menguatkan Kesadaran Nasional dan memperkuat identitas kebangsaan.
  • Membangun Indonesia Raya yang adil, makmur, dan berdaulat.
  • Menumbuhkan Semangat Persatuan dan Kesatuan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila di Era Presiden Prabowo

Dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Pancasila dijadikan pedoman utama dalam setiap kebijakan, termasuk penguatan ideologi, pendidikan karakter, serta pemerataan ekonomi yang berkeadilan sosial.

Presiden Prabowo, dalam amanatnya pada Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat (2 Juni 2025), menegaskan pentingnya semangat persatuan dalam kebhinekaan dan peran generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

Syahrir pun mengapresiasi hal ini, “Apa yang disampaikan Presiden Prabowo sejalan dengan semangat kami di daerah. Generasi muda harus menjadi motor penggerak penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Syahrir menegaskan, Hari Kesaktian Pancasila tahun ini harus menjadi momentum untuk memperkokoh kembali jati diri bangsa Indonesia.

Mari bersama memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah kehidupan. Dengan Pancasila, kita wujudkan Indonesia Emas yang kuat, bersatu, dan bermartabat,” pungkas Syahrir.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *