Bandung – Partai Gerindra berhasil menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) hasil Pemilu 2024. Hal ini resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di Bandung pada Selasa (28/5).
Gerindra menduduki posisi teratas dengan perolehan 20 kursi. Posisi kedua dan ketiga dipegang oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar yang masing-masing memperoleh 19 kursi. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati urutan berikutnya dengan 17 kursi.
Partai-partai lain yang berhasil meraih kursi di DPRD Jabar adalah Demokrat dan NasDem dengan 8 kursi, PAN dengan 7 kursi, PPP dengan 6 kursi, dan PSI dengan 1 kursi.
“Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat tentang penetapan perolehan kursi partai politik peserta Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam Pemilihan Umum tahun 2024,” kata Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, pada Rabu (29/5).
Ummi juga menyampaikan bahwa proses selanjutnya adalah pelantikan para anggota dewan hasil Pemilu 2024. Selain itu, terdapat perubahan anggota DPRD terpilih untuk PAN Dapil Jabar 13 dan PKB Jabar 6 yang disebabkan oleh meninggalnya anggota terpilih.
Rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menunjukkan Gerindra mengungguli partai-partai lainnya dengan 4.301.851 suara, diikuti PKS dengan 3.801.216 suara, Golkar dengan 3.590.621 suara, dan PDIP dengan 2.970.222 suara.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar, Buky Wibawa, menyatakan syukur atas perolehan suara partainya dalam Pileg kali ini. Meskipun jumlah kursi yang didapat berkurang dari 25 pada periode sebelumnya menjadi 20, Buky menegaskan bahwa perolehan suara secara keseluruhan meningkat.
“Pertama tentu saja kita menyambut baik ya atas perolehan kursi ini walaupun secara jumlah kursi kita berkurang dari 25 menjadi 20. Tapi, raihan suaranya sebetulnya naik dari periode lalu,” ungkap Buky. Ia juga menambahkan bahwa kemenangan Gerindra memecahkan mitos bahwa tidak pernah ada partai yang dua kali berturut-turut menjadi pemenang di DPRD Jabar.
Lebih lanjut, Buky menyebut raihan 20 kursi ini menjadi modal penting bagi Gerindra dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang, meskipun ia belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai kontestasi Pilkada yang akan datang.
Daddy Rohanady, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, menekankan pentingnya menempatkan kader terbaik di setiap pos Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sebagai etalase Gerindra. “Ada PR berikutnya bagi Gerindra, yakni menempatkan kader terbaiknya di setiap pos AKD yang ditempati. Bagaimanapun mereka akan menjadi etalase Gerindra,” ujarnya.
Dengan perolehan kursi terbanyak, Gerindra diharapkan tidak hanya mematahkan mitos, tetapi juga memberikan sumbangsih terbaik bagi Provinsi Jawa Barat, provinsi terbesar di Indonesia. Kebijakan penempatan kader di berbagai pos akan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra di Jakarta.
Leave a Reply