gerindrajabar – Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat menjadi lebih semarak pada Kamis (2/10/2025), ketika puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) datang berkunjung untuk mengenal lebih dekat dunia legislatif.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi, S.H., bersama jajaran sekretariat dewan. Kunjungan ini menjadi ruang dialog terbuka antara mahasiswa dan wakil rakyat, terutama dalam memahami peran DPRD dalam pembangunan daerah dan proses pembentukan kebijakan publik.
Dalam pertemuan tersebut, Dea Eka memberikan penjelasan mengenai tugas dan fungsi Komisi II DPRD Jabar, yang membidangi sektor perekonomian, ketahanan pangan, serta pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya mahasiswa memahami bagaimana kebijakan daerah dibentuk dan bagaimana peraturan dapat memengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Kami sangat menyambut baik kedatangan adik-adik mahasiswa UNSIKA. Kegiatan ini penting untuk membuka wawasan tentang peran legislatif dan proses legislasi yang sesungguhnya. Harapannya, para mahasiswa bisa melihat bahwa politik dan hukum memiliki hubungan yang kuat dalam membangun masyarakat yang berkeadilan,” ujar Dea Eka Rizaldi.
Suasana diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Para mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan seputar peraturan daerah, kebijakan ekonomi, hingga proses legislasi di tingkat provinsi. Dea pun menjawab dengan lugas, memberi contoh nyata bagaimana DPRD berperan dalam mengawal kebijakan publik di Jawa Barat.
Selain menjadi ajang edukasi, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dengan dunia akademisi. Menurut Dea Eka, kolaborasi dengan kampus penting untuk membangun literasi hukum dan politik di kalangan generasi muda.
“Kami ingin DPRD tidak hanya dikenal sebagai lembaga pembuat kebijakan, tapi juga mitra belajar bagi mahasiswa untuk memahami nilai-nilai demokrasi dan tanggung jawab publik,” tambahnya.
Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama dan simbolis penyerahan cendera mata. Momen ini menjadi penanda komitmen DPRD Jawa Barat untuk terus membuka ruang dialog, sekaligus mendorong tumbuhnya kesadaran hukum dan politik di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Leave a Reply