Jaga Kondusivitas Politik, Pradi Supriatna Tekankan Pembangunan Harus Berpihak ke Rakyat

Stabilitas Politik Jadi Kunci Pembangunan

BANDUNG — Selasa, (30/9/2025). H. Pradi Supriatna, S.Kom., M.M.S.I., Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak akan berjalan optimal tanpa adanya stabilitas politik yang terjaga. Ia menilai, sebaik apa pun rancangan program pemerintah, hasilnya tidak akan maksimal bila situasi politik dan keamanan di daerah tidak kondusif.

Menurut Pradi, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada anggaran atau infrastruktur, tetapi juga pada kemampuan semua pihak menjaga suasana politik yang damai dan terkendali.

 Sinergi dan Keterlibatan Publik

Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jawa Barat memiliki dinamika sosial politik yang beragam. Keberagaman ini, kata Pradi, bisa menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan baik, namun juga berpotensi memunculkan konflik bila diabaikan.

Ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sipil agar potensi gesekan dapat diantisipasi sejak dini.

“Ketika masyarakat merasa dilibatkan dan suaranya didengar, potensi gesekan bisa ditekan. DPRD memiliki peran penting untuk menjembatani aspirasi rakyat sekaligus memastikan program pemerintah berjalan sesuai kebutuhan warga,” jelasnya.

Pradi: Politik Kondusif Demi Kesejahteraan

Lebih lanjut, Pradi menyebut bahwa menjaga stabilitas politik bukanlah tujuan akhir, melainkan prasyarat utama agar pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial bisa tercapai.

“Kalau politiknya gaduh, rakyat yang paling dirugikan. Karena itu, kita harus bersama-sama menjaga Jawa Barat tetap aman, damai, dan rukun,” tegasnya.

Melalui pesannya, Pradi menegaskan komitmen DPRD Jawa Barat untuk terus menjaga iklim politik yang kondusif demi memastikan pembangunan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.